Ciri da Fungsi : Ragam Bahasa Iklan

 

Pendahuluan

Bahasa merupakan alat komunikasi lisan maupun tulisan, Dengan bahasa manusia akan lebih mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lainnya. semua orang menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri, perasaan dan berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungannya. Bahasa dalam fungsinya sebagai media komunikasi, memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebagai media komunikasi, bahasa dapat memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Hal ini dapat dilihat dalam implementasinya pada berbagai aspek kehidupan meliputi bidang sosial, budaya, hukum, politik, ekonomi dan sebagainya.

Dalam bidang ekonomi Bahasa berperan penting dalam setiap tuturan. Salah satunya adalah tuturan iklan, yakni pengiklan menggunakan bahasa sebagai salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan- gagasan dalam menjual produk. Tanpa adanya bahasa, iklan tidak akan mampu menyampaikan informasi produk yang dibutuhkan khalayak. Hal tersebut membuktikan bahwa pada hakikatnya bahasa memiliki peranan penting dalam penulisan iklan. Bahasa dalam iklan yang berupa implikatur percakapan dibuat menarik tanpa melupakan kaidah kebahasaan yang ada.

Pembahasan

Bahasa yang digunakan iklan mempunyai peran yang sangat penting untuk mengantarkan pesan yang ingin disampaikan oleh pengiklan. mempromosikan diri,sebuah entias, merek produk harus mampu menempatkan citranya agar dapat masuk ke dalam benak atau pikiran konsumen. Selain itu ada beberapa atribut yang di soroti di dalam konten iklan, seperti harga, kategori produk dan presepsi orang melihatnya. Dari tuntutan kondisi ini iklan harus emiliki kemampuan untuk menarik, menggugah, megidentififkasi memberikan perasaan kebersamaan serta mengkmunikasikan pesan kepada masyarakt secara koperatif. Berikut ciri bahsa dalam iklan dalam struktur dan kata dalam penulisannya.

1.      Menggugah

Bahasa yang di gunakan harus mampu mencermati konsumennya , memberikan solusi bagi konsumennnya, serta memberikan perhatian bagi konsumennya. Bahasa iklan yang baik mampu mberikan solusi bagia undiens, bukan justru membingungkan.

2.      Informatif

Kata-kata yang digunakan dalam konten iklan harus jelas, kominukatif, bersahat, dan tdak boleh bertele-tele. Hal ini harus di perhatikan oleh pengiklan, karena berhubungan dengan biaya dan durasi penyampaian/penayangan.

3.      Persuasif atau membujuk

Rangkaian kalimat yang digunakan dalam bahasa iklan harus mampu membat audiens yang ditargetkan merasa senang, terhibur dan nyaman. Dalam hal ini, bahasa iklan yang baik dengan salah satu ciri persuasif bila auiden tidak merasa di pengaruhi, jadi harus halus penyampaiannya.

4.      Bertenaga Gerak

Maksudnya adalah bahwa bahasa yang digunakan di dalam iklan harus memiliki komposisi kata-kata Yang mampu memaksimalkan waktu selama masa promosi atau penawaran masih berlatrgsung Audiens merasa mendapat pesan iklan secara terus-menerus selama durasi waktu promosi atau penawaran. Audiens mempunyai perasan sayang bila melewatkan iklan yang sedang berlangsung.

5.      komunisuasif (Komunikatif dan Persuasif)

Maksudnya bahwa bahasa iklan Yang digunakan di dalam membuat konten iklan harus besifat komunikatif dan persuasif. Dalam hal komunikatif, Pesan Yang disampaikan oleh pengiklan dapat ditangkap sepenuhnya oleh audiens ,tidak ada noise dan misunderstanding.

6.      Efektif

Penyusunan kata-kata dan rangkaian kalimat di dalam konten iklan harus mampu menonjolkan atribut-atribut penting dari sebuah merek, produk, atau entitas yang diiklankan.

Disamping ciri-ciri Yang sudah disampaikan di atas, berikut ini akan dikemukakan beberapa fungsi bahasa iklan,yaitu:

1.      Fungsi precipitation

Artinya, bahwa iklan berfungsi membangkitkan klalayak dari suatu kondisi yang keadaan semula tidak dapat mengambil keputusan menjadi dapat mengambil keputusan Adapun cootohnya: mendongkak permintaan, menciptakan kesadaran dan product knowledge yang disampikan kepada khalayak sebagai calon-calon konsumen.

2.      Fungsi Persuasion

Artinya, iklan berfungsi mempengaruhi konsumen dengan berbagai trik yang tidak dilakukan oleh produsen sejenis lainnya dan paling mudah dikenali adalah menggugah emosi seseorang atau massa Dengan menampilkan produk yang dipakai atau dibawa seorang bintang film atau menyampaikan product knowledge yang dibawakan oleh public figure terkenal.

3.      Fungsi Reinforcement (meneguhkan sikap)

Artinya, iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak Konsumen yakin akan pilihan yang telah diambil dan merasa tepat akan pilihannya, sehingga merasa Puas dengan Produk pilihannya itu.

4.      Fungsi Reminder

Artinya, iklan mampu mengingatkan akan produk yang menjadi pilihannya dan dengan mengingat produk pilihan tersebut, konsumen merasa diteguhkan bahwa produk itu masih ada dan semakin banyak yang menggunakanya.

 

Pada dasarnya bahasa iklan yang dipergunakan akan berbeda antara iklan yang satu dengan iklan yang lainnya. Gaya bahasa dan pemilihan kata-kata dari setiap jenis iklan akan berbeda, misalnya jenis iklan untuk radio akan berbeda dengan jenis iklan untuk TV, baliho, surat kabar, brosur, dan pamflet. Masing-masing mempunyai ciri khas dalam bahasa iklannya.

 

contoh Makna Gaya Bahasa

iklan Wardah Lightening Day Cream and Night Cream

“Wardah lightening day cream dan night cream. Halal, terus menerus mencerahkan, melindungi di siang hari dan menutrisi di malam hari. Cerah tampak sehat terawat.”

Dari data di atas terdapat kalimat terus

menerus mencerahkan, melindungi di siang hari dan menutrisi di malam hari. Pada kalimat tersebut masuk kedalam teknik persuasif sugesti karena kalimat tersebut bertujuan untuk mempengaruhi atau mensugesti konsomen dengan menggunakan produk wardah lightening day cream and night cream kulit akan cerah terus menerus. Dari produk tersebut juga terdapat keunggulan yaitu melindungi kulit wajah di siang hari dan menutrisi di malam hari.

Kesimpulan

Adanya penggunaan berbagai variasi dan fungsi ragam bahasa pada iklan merupakan salah satu bentuk perkembangan dalam berbahasa khususnya dunia periklanan. Dalam periklanan, banyak dimunculkan variasi dan fungsi ragam bahasa pada iklan yang berbeda- beda. Pada Variasi dan fungsi ragam bahasa iklan merupakan bagian dari strategi komunikasi pemasaran yang sangat bermanfaat untuk membantuk perusahaan untuk mecapai tujuannya, yaitu memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Daftar reverensi

Dimas Tutik, A., Fitriani, N. and Inderasari, E. (2020) ‘Variasi dan Fungsi Ragam Bahasa Pada Iklan dan Slogan Situs Belanja Online Shopee’, Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), pp. 137–148. Available at: https://doi.org/10.22236/imajeri.v2i2.5089.

Indrojiono, F. (2018) ‘Bahasa Iklan dalam Dunia Bisnis’, Analisis: Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 14(1), pp. 1–12.

Nirmala, V. (2020) ‘GAYA BAHASA DALAM IKLAN KOMERSIAL DI TELEVISI (Language Style in Commercial Advertising on Television)’, Bidar, 10(2), pp. 1–12.

Riky Juwita Putri Agustin, Kasnadi, C.W.A. (2021) ‘Bahasa Persuasif pada Iklan Kosmetik di Televisi’, Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1), pp. 51–56.

Widyawati, A. (2019) ‘Bahasa iklan penawaran barang atau jasa dan implementasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar’, Stilistika, 3(2), pp. 1–8. Available at: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/stilistika/article/view/77/67.

 

Comments

Popular posts from this blog

Tanda Hubung Dan Tanda Pisah: Penggunaan Yang Benar dalam Penulisan Sesuai EYD V